Pendidikan kepramukaan merupakan
proses pendidikan yang dilaksanakan diluar lingkungan sekolah dan diluar lingkungan keluarga, dilakukan di alam terbuka dalam bentuk kegiatan yang menarik,
menantang, menyenangkan, sehat, teratur, dan terarah dengan menerapkan prinsip
dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, dengan sasaran akhir sesuai dengan amanah
Undang-Undang Republik Indonesia nomor: 12 tahun 2010 (pasal: 4) tertanggal 24 November 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Langkah pembinaan yang
dilaksanakan selama ini merupakan program terencana yang telah ditanamkan oleh Para Pembina
terdahulu disertai evaluasi untuk perbaikan
pembinaan selanjutnya, Setiap pelaksanaan latihan
rutin pramuka diusahakan adanya pencapaian SKK dan peningkatan
mutu latihan pramuka penggalang yang berorientasi pada syarat kecakapan ramu, rakit, dan terap serta mendorong pesdik
untuk mencapai Pramuka Garuda sebagaimana yang tertuang pada program kerja
gugus depan Majalengka 07.127 – 07.128 pangkalan SMP Negeri 2 Jatiwangi tahun
2013/2014.
Pramuka Garuda merupakan capaian tingkatan tertinggi bagi
Peserta didik: Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, serta
Pandega. Pramuka
Garuda ialah seorang Pramuka yang senantiasa mengamalkan satya dan darma
pramuka, serta mempunyai kepribadian teladan, menjadi contoh yang baik dipasukan-penggalang,
dirumah, disekolah, atau dilingkungan pergaulannya.
Peserta didik Penggalang yang telah mencapai kecakapan
umum penggalang terap serta memenuhi syarat sebagaimana tertulis
pada lampiran surat keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka nomor: 101 tahun 1984,
tentang petunjuk penyelenggaraan pramuka garuda, selain telah menyelesaikan SKU tingkat penggalang
terap, harus memiliki tanda kecakapan khusus untuk pramuka penggalang, paling sedikitnya
sepuluh macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan Khusus, minimalnya satu macam TKK tingkat Utama dan dua macam TKK tingkat Madya. Sedikitnya dapat menyelesaikan lima TKK wajib dari sepuluh TKK berikut ini: TKK pertolongan pertama pada kecelakaan,
pengatur rumah, juru masak, berkemah,
penabung yang
rajin dan teratur, pengamat, juru
kebun, pengaman kampung, bidang olah raga. TKK bidang olah raga meliputi gerak jalan, berenang, dan lain-lain. Membuat dan menunjukkan
sepuluh macam hasta dengan menggunakan menggunakan paling sedikitnya terbuat dari lima
macam bahan hasil buatan sendiri, mempertunjukkan salah satu kecakapan bidang seni
budaya di depan umum. dapat menjalankan salah satu cabang olah raga, misalnya
atletik, renang, senam, bela diri, gerak jalan atau cabang olah raga lainnya, pernah mengikuti jambore, perkemahan,
bakti, dan lomba tingkat, serta telah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat.
Harapan
pencapaian pramuka garuda sudah mendekati kenyataan, diawali surat ajuan
pendaftaran penggalang garuda ke Kwarran Jatiwangi oleh Ketua Gugus Depan
Majalengka 07.127 – 07.128 dan diketahui oleh Kepala Sekolah, menerbitkan surat
yang ditandatangani oleh Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan
Jatiwangi tentang pengajuan 14 pesdik sebagai calon pramuka garuda tingkat penggalang pada Ketua
Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten
Majalengka, yaitu atas nama:
1. Dede Febri Hendriawan NTA 0910.0002800
2. Bebey Bagjarasa NTA 0910.0000771
3. Muhammad Rizal NTA 0910.0002801
4. Ahmad Jamaludin NTA 0910.0002808
5. Rizwan Saepul Miaz NTA 0910.0002807
6. Muhammad Riyan Rifai NTA 0910.0002809
7. Farhan Rijal Wiranata NTA 0910.0002803
8. Andri Muhammad Rizal NTA 0910.0002806
9. Anggi Khoerunnisa NTA 0910.0002781
10.
Herlina Kurniawan NTA 0910.0002787
11.
Lutfiah Nur Ilahi NTA 0910.0002778
12.
Ida Damayanti NTA 0910.0002779
13.
Riska Nofitasari NTA 0910.0002788
14.
Shella Agustrian NTA 0910.0002784
merupakan para Andalan dan Pelatih dari Kwarcab Gerakan Pramuka Majalengka menginterview 14 pesdik, terbagi lima titik pengujian. Beberapa peserta didik calon pramuka garuda terlihat jelas gugup atau demam panggung ketika menghadapi Tim Penguji, satu diatara empat belas pesdik bahkan sampai lupa membawa hasta karyanyan. Pada Senin ini Peserta didik calon pramuka penggalang menjalani waktu-waktu yang melelahkan; dari pagi sampai siang belajar di sekolah, dilanjut kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di pangkalan SMP Negeri 2 Jatiwangi, menghadapai Tim Penguji Pramuka Garuda sampai adzan maghrib, diraut wajah mereka masih tetap terpancar semangat, bara semangat tetap menyala meski harus mengarungi pengujian tahap kedua yang akan dilaksanakan di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Majalengka.
Kepaklah sayapmu penuh semangat. Capailah Pramuka Garuda
dengan hasta karyamu.
Tekadkan jambore akbar nasional itu kan
kembali; capailah kilas balik jamnas 1986.
Tak kan mundur meski setapak, gapai prestasi dimanapun dan kapanpun.
Tak kan mundur meski setapak, gapai prestasi dimanapun dan kapanpun.
Apapun
hasilnya, Kau Garuda-Ku. Insan teladan,
teladan untuk diri sendiri, keluarga, agama, gudep, seluruh sahabat, bangsa dan
negara yang tercinta Indonesia.
Jadikan
Satya dan Darma Pramuka menghias disetiap kata serta langkah Mu. Salam Pramuka!
Jatwangi, 19
November 2013
- Guru TIK SMPN 2 Jatiwangi (Ketua MGMP-TIK SMP/MTs Kabupaten Majalengka
Tahun 2012-2014)
- (Mantan) Pembina Pangkalan SMP Negeri 2 (dulu... 3) Sumberjaya NTA 0923.2062 sejak
15-07-1988
- (Mantan) Pembina Pangkalan SMP Negeri 1
Sumberjaya
- Pembina Pangkalan SMPN 2 Jatiwangi NTA
0910.0000770 sejak Juli 2006
- Ketua GUDEP Gerakan Pramuka Pangkalan SMP Negeri 2 Jatiwangi,
Juli 2011
- Alumni
KMD dan KML Kwarcab Kabupaten Majalengka.
Referensi :
1. Undang-Undang
Republik Indonesia nomor: 12 tahun 2010 (pasal: 4) tentang Gerakan Pramuka tertanggal 24 November 2010;
2. Keputusan
Kwarnas Gerakan Pramuka nomor: 101 tahun 1984 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda
tertanggal 31 Juli 1984;
3.Program
Kerja Gudep Majalengka 07.127 – 07.128 Pangkalan SMP Negeri 2 Jatiwangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar